Oleh. Anizah
(Penulis dan Aktivis Kota Blora)
Sebagai orang tua muslim pasti menginginkan anaknya mempunyai kepribadian Islam sholeh dan sholehah. Tapi faktanya sebagian besar anak remaja saat ini rusak dan jauh dari agama karena pergaulan bebas.
Beberapa pekan lalu kita dikejutkan tentang berita anak SD sudah melakukan hubungan seksual. Hal ini disampaikan oleh dokter kandungan Yulfa Rizki Amita. Aktivitas seksual ini terungkap setelah anak tersebut menginap dirumah temannya dengan orang yang baru dia kenal di media sosial. Yang membuat dokter Yulfa terkejut adalah aktivitas seksual tersebut membuat si anak kecanduan dan tidak ada trauma sedikit pun. ( Youtube VIVA.CO.ID 20/8/2024)
Kita sebagai orang tua tentu miris dan sedih dengan fenomena saat ini. Jika masih kecil saja sudah berzina, mau jadi apa mereka nanti kedepannya?
Makin nyata saja kerusakan moral generasi bangsa ini, jika generasi remaja rusak maka akan menghasilkan bangsa yang rusak juga.
------------
Faktor Penyebabnya
Ada beberapa faktor penyebab sek bebas dikalangan remaja, diantaranya yaitu:
Yang pertama faktor individu.
Pada saat ini, tanda pubertas pada makin. Bahkan, tingkat SD banyak yang sudah baligh. Di sisi lain, tidak ada kesiapan bekal tentang pemahaman Islam dari sang anak, sehingga tidak paham konsekuensi dari fase baligh ini. Mungkin mereka sudah baligh, tetapi dari segi akal mereka belum matang.
Kedua faktor keluarga.
Saat ini banyak orang tua yang abai akan anak-anaknya. Padahal orang tua ada, tapi terasa tidak ada karena orang tua tidak menjalankan perannya sebagai pendidik bagi anaknya. Kesibukan dalam bekerja acap kali menjadi alasan mengabaikan pendidikan anak. Alhasil, anak tumbuh tanpa pengawasan dan malah di asuh oleh gawai.
Ketiga, faktor masyarakat.
Situasi saat ini banyak dari kita bahkan masyarakat di sekitar kita yang membiarkan maksiat merajalela. Contohnya saja perilaku pacaran pada remaja dianggap hal yang wajar. Tetapi, jika ada yang berdakwah supaya remaja terhindar dari zina malah dicap radikal.
Ke empat, faktor media.
Di zaman yang canggih ini, media sosial bisa jadi racun untuk anak-anak. Berbagai tontonan yang merangsang syahwat mudah diakses dan tersebar dimana-mana. Sehingga menjadikan pikiran remaja rusak, bahkan kecanduan pornografi.
Yang kelima, faktor pendidikan.
Pendidikan di negeri saat ini sangat miris. Peran agama dikerdilkan bahkan disingkirkan, akhirnya para remaja tidak dibekali dengan bekal pendidikan agama yang cukup, remaja bebas melakukan apapun dan berujung pada pergaulan bebas.
---------
Sekularisme Biang Keroknya
Paham sekularisme sangat berbahaya dan merusak, melahirkan manusia tidak bermoral dan tidak beradap. Akibat sekularisme para remaja bergaul sangat bebas. Agama dijauhkan dari remaja, dan sangat menjunjung tinggi kebebasan atas nama HAM ( Hak Asasi Manusia).
Menurut sekularisme, setiap manusia mempunyai hak asasi masing-masing, dan hak itu harus diperjuangkan. Tak peduli halal haram dan tidak takut dengan Allah Tuhan semesta alam.
Sekularisme juga memandang, bahwa naluri seksual harus disalurkan, karena kalau tidak, makan dapat menimbulkan kematian. Sungguh, ini merupakan cara pandang yang salah. Akhirnya, menjadi biasa anak sekolah membuka aurat, pacaran, antar jemput pacar, berpelukan hingga melakukan hubungan terlarang dan mengakibatkan hamil. Kalau sudah seperti itu, pastilah dispensasi nikah di kalangan pelajar meningkat, aborsi dan pembuangan bayi.
Kehamilan pada usia muda juga beresiko tinggi dapat terjadi infeksi, persalinan prematur dan risiko preeklampsia.
Lalu solusi yang ditawarkan sekularisme pun sangat jauh dari agama. Agar tidak hamil, maka dianjurkan menggunakan kondom, dan jika hamil dianjurkan untuk menggugurkan kandungannya.
---------
Solusi Islam
Solusi dari problematika yang menimpa remaja saat ini bukanlah sekuler kapitalisme, melainkan hanya Islam.
Islam adalah agama yang sempurna, risalah yang diwahyukan oleh Allah SWT, sang pencipta seluruh makhluk, termasuk manusia. Allah yang paling tahu apa yang terbaik untuk manusia, agar hambanya terhindar dari berbagai bahaya, baik di dunia maupun diakhirat.
Islam memiliki perlindungan yang berlapis agar remaja selamat dari pergaulan bebas.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Islam akan membekali remaja agar sudah akil ketika mereka baligh. Membentuk kepribadian Islam, dengan menerapkan sistem peraturan Islam.
Kontek-konten pornografi baik di game maupun media sosial akan dilarang
Makin masifnya dakwah melalui berbagai sarana yang ada. Masyarakat pun didorong untuk beramal makruf nahi munkar, sehingga ada kontrol untuk mencegah kemaksiatan.
Itulah solusi dari Islam agar generasi tidak terjerumus pada pergaulan bebas.
0 comments:
Posting Komentar