Reportase Daerah
Oleh. Rie {King} Tukang Ceramah
(Penulis dan Founder media)
Ahad, tanggal 5 Maret 2023 muslimah blora kota kembali melaksanakan agenda kelas politik tokoh yang ke-4. Pertemuan kali ini terselenggara secara online via zoom meeting, pada pukul 09.00 - 11.00 WIB. Sebelumnya, pertemuan pertama dan kedua juga dilakukan secara daring via zoom meeting, sementara pertemuan ketiga offline. Agenda dua pekanan ini diikuti oleh para tokoh muslimah dari beberapa wilayah sekitar Blora.
Event tokoh ini dipandu oleh Ustazah Yayuk sebagai host acara dengan pemateri expert di bidangnya yakni Ustazah Anjar Pamungkas Wanti, Spt dengan mengangkat tema 'Hubungan Internasional dan Politik Luar Negeri dalam Perspektif Islam'.
Pemandu acara membuka dengan semangat yang berkobar walau acara berlangsung daring. Setelah memperkenalkan program acara, kemudian host menyapa peserta di kelas meeting tokoh tersebut. Meski acara online tidak menyurutkan semangat para peserta. Mereka tetap tampak antusias menyimak penjelasan spektakuler dari pemateri.
Acara temu tokoh dalam kelas politik 4 ini dibuka dengan pembacaan tilawatil Quran. Selanjutnya pemandu acara menyerahkan forum kepada pembicara. Ustazah Anti menyampaikan materi kelas politik diawali dengan mereview (mengulas) materi pertama, materi kedua, dan materi ketiga pertemuan sebelumnya.
Kemudian pembahasan materi inti kelas politik tokoh 4 yang membahas bagaimana Islam mengatur hubungan internasional dan politik luar negeri. Ustazah Anti, menjelaskan bagaimana perbedaan politik luar negeri dan politik internasional. Lalu memaparkan negara dan kepala negara dalam pandangan Islam, hukum-hukum Islam tentang internasional, dasar dalam politik luar negeri Islam. Juga alasan dalam Islam, kenapa suatu negara harus berhuhungan dengan negara lain, makna jihad, serta perjanjian internasional.
Negara dalam pandangan Islam adalah kekuatan dan perintah yang berada di tangan kaum muslimin. Penduduknya bisa melaksanakan syariat Islam secara bebas, tidak tertekan dan tidak takut dalam menjalankan syariat Islam. Mulai dari salat hingga pelaksanaan hudud Allah. Juga wilayah-wilayahnya menerima Islam tanpa kecuali dan penguasa Islam memberikan perlindungan pada kaum non muslim.
Ustazah Anti menyampaikan, 4 komponen yang harus ada dalam suatu negara adalah rakyat (suatu negara harus ada rakyatnya), pemerintah, wilayah dan kedaulatan.
Rakyat beriman kepada Allah terikat pada hukum Allah meskipun berada di wilayah yang lain. Sementars rakyat yang nonmuslim yang berada dalam wilayah Islam akan diatur dengan syariat Islam, dan memiliki hak yang sama seperti hak bagi kaum muslimin. Pemimpin dalam Islam merupakan pelaksana syariat sekaligus periayah yaitu pengatur dan pengurus urusan rakyat. Sehingga wilayah Islam berkembang pesat meski tanpa peperangan contohnya Indonesia yang masuk Islam dengan cara sukarela
Ustazah Anti juga membahas alasan kenapa negara dalam Islam harus berhubungan dengan negara lain. Hal itu dikarenakan Islam membimbing seluruh umat manusia dari kegelapan kepada terang dengan. Wahyu atau pesan Allah seperti yang terdapat dalam QS, 7:158 dan QS, 21:07. Sehingga berhubungan dengan negara lain menjadi salah satu cara dalam mengemban dakwah Islam.
Sementara untuk mewujudkan secara mendasar hak asasi manusia dalam Islam demi kelangsungan hidup manusia, yaitu dengan menjaga kekeluargaan, memelihara akal, menjaga kemuliaan manusia, memelihara kehidupan fisik manusia, memelihara harta memelihara agama, mencegah kemaksiatan, menjaga keamanan umat dan negara.
Ustazah Anti kemudian menjelaskan tentang jihad juga perjanjian internasional mulai dari definisi, status hukumnya, hingga jenis-jenis perjanjian dari yang boleh, haram, dan darurat. Di ujung penjelasan, Ustazah Anti memberikan motivasi untuk para tokoh muslimah yang hadir di ruang virtual. Bahwa sebagai seorang muslimah kita diajarkan oleh Islam untuk menjadi muslimah negarawan. Yang tidak hanya berkutat pada permasalahan pribadi namun juga harus peka terhadap permasalahan umat. Forum inilah wadah untuk keberadaan para tokoh muslimah dalam memperluas dan memperdalam wawasan politik Islam.
Acara selanjutnya adalah tanya jawab yang dipandu oleh host acara. Peserta tetap bersemangat juga antusias hingga akhir acara. Acara kelas politik tokoh yang dilaksanakan virtual ini ditutup dengan doa yang penuh khidmat.
Wallahualam bissawab.
0 comments:
Posting Komentar