Oleh. Agustia Wahyu Tri Anggraeni, S.Pd
(Pengajar)
Ragam Formula - “Salahkah memiliki rasa cinta?” Hai bestie ragamers, apa kabarnya hati? Sudah disinggahi sama perasaan yang menggetarkan dalam dada?
Jika semua pertanyaan di atas jawabannya adalah “Ya”, pernahkah terlintas bertanya “Salahkah jatuh cinta?” Apa arti cinta? Bagaimana cinta sejati yang harus dikejar?
Mari kita bicara tentang cinta!
Adanya rasa cinta adalah fitrah dimana setiap manusia memiliki naluri tersebut. Hanya saja, tetap terdapat aturan untuk mengekspresikannya. Sebagai seorang muslim tetap terikat syariat dalam setiap mengekpresikan hidupnya, sebagaimana Allah menciptakan manusia lengkap beserta aturannya, tidak terkecuali dalam perkara cinta.
Bestie ragamers, Islam itu keren banget. Mengatur hidup manusia dari bangun tidur hingga bangun negara. Dalam Islam, pandangan hidup yang tidak menafikan fitrah manusia, tetapi juga tidak membebaskan begitu saja. Namun, di dalam Islam memberikan tata cara aturan kepada manusia untuk mengekspresikan apa yang ia rasa. Tentang mengekspresikan cinta, Islam melarang kita menodainya dengan cara mendekati zina.
Ribet? Sama sekali tidak. Justru dengan sedemikian detailnya kita diatur oleh syariat Islam, hakikatnya adalah untuk kebaikan hidup kita. Tidak hanya baik di dunia. Tetapi juga baik hingga sampai ke surga. Itulah bukti kasih sayangnya Allah SWT kepada kita.
Jadi bagaimana mengeskpresikan cinta agar bahagianya sesuai apa yang Allah mau? Agar manusia tidak rusak oleh perilaku-perilaku menyimpang dalam mengekspresikan cinta?
Wajib bagi kita menjaga kesucian cinta karena cinta sejati itu adalah cinta yang dilandasi dengan ketaatan kepada titah Ilahi. Bukan cinta berbalut nafsu birahi semata. Namun harus dilandasi dengan taat syariat.
Segera melaksanakan apa yang Allah Swt. perintahkan. Seberat apa pun itu, harus segera kita tinggalkan apa yang Allah Swt. larang. Yakin 100% bahwa ketaatan kita kepada Allah akan membawa kebahagiaan hakiki dan maksiat membawa kesengsaraan. Fix, cukuplah penilaian Allah Swt. sebagai standar hidup kita.
Berkaitan dengan mengekspresikan cinta, Allah Swt. sudah memberikan rambu-rambunya. Untuk kita yang masih remaja, Syariat telah mengatur kita agar menjaga pandangan dengan kontrol mata, kontrol hati dan kontrol tangan kita.
Ketika virus merah jambu menyerang, bisa banget dialihkan ke aktivitas lain yang berfaedah. Setelah menahan pandangan, selanjutnya berhati hatilah jangan sampai terjebak dalam pergaulan bebas dengan senantiasa menghindari berdua-duaan dan campur baur dengan lawan jenis yang bukan mahram.
It’s okay terlihat aneh dan berbeda dari yang lain. Enggak masalah dibilang makhluk aneh. Bukankah emas juga langka dibandingkan batu? Menjadi beda karena Allah Swt. itu mulia.
Inilah mengapa penting bagi kita memahami dan mempelajari Islam. Wajib mengkajinya secara kafah agar hidup kita memiliki prinsip yang kuat dan mampu memiliki pendirian tanpa harus ikut-ikutan yang sedang kekinian. Menjadi remaja yang tidak mudah baper dan tidak terbawa arus pergaulan bebas tanpa aturan.
Siap ya menjaga cinta agar tetap suci dengan menaati aturan sang Ilahi. Hakikat dari mengekspresikan cinta adalah dengan mencintai Ilahi Rabbi dengan menaati syariat-Nya diatas segala galanya. Ya, inilah ekspresi cinta yang semestinya.
Wallahualam bissawab.
Cinta memang kudu di salurkan dg cara yg benar agar tidak membawa petaka
BalasHapus