Oleh. Sendy Novita, S.Pd
(Praktisi Pendidikan, Penulis, Pemerhati Remaja dan Sosial)
Ragam Formula - Menurut KBBI, masa adalah seluruh rangkaian ketika proses atau berlangsungnya masa kejadian. Masa susah berarti semua lagi mengalami. Bestie ragamers, sebenarnya masa yang susah dalam dunia remaja itu seperti apa sih? Yuk simak secara mendalam di artikel ini.
Kalau dilihat, jadi remaja gaul itu mengasyikkan, benarkan gaes? Banyak informasi yang didapat, dari perkembangan teknologi sampai gaya hidup trendi. Bahkan dari info selebritis sampai makanan yang laris. So, bakal gak pede deh kalau ketinggalan banyak informasi.
Bestie ragamers, secara teori bergaul memang penting bagi remaja. Bahasa biologinya kemampuan beradaptasi. Sehingga karakter remaja sangat dipengaruhi faktor lingkungan sebagai tempat beradaptasi. Misalnya, dandanan gaul, gaya rambut bebas kutu bebas parkir, pakaian yang irit bahan, pres body bikin adrenalin naik tinggi, belum aksesoris.
Selain penampilan yang ngepol, pergaulan lawan jenis juga makin bebas. Udah biasa rame-rame cowok cewek, yang awalnya pulang sekolah bareng, jajan bareng, les bareng sampe bobok bareng, naudzubillah.
Belum dengan tontonan glamour, flexing istilahnya, mimpi hidup mewah tanpa usaha. Segala cara ditempuh, dari audisi, pengedar narkoba, kriminal bahkan prostitusi, lebih mengutamakan keinginan daripada kebutuhan, inilah yang disebut dengan hedonism.
Apa itu hedonism? Ajaran atau suatu pandangan yang melihat bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup. Gaya hidup kebarat-baratan nih yang jadi trend atau acuan bagi kaum remaja sekarang, terlebih remaja Islam.
Bestie ragamers, remaja Islam itu seharusnya menjadi pemimpin kebangkitan Islam. Namun, malah tanpa sadar, gampang digiring untuk menjadi remaja gaul yang demen maksiat. Gak peduli lagi dengan urusan akhirat.
Kenapa kaum remaja saat ini makin terpuruk gaes? Bukan tanpa alasan dong, sepertinya memang sudah ada yang mengonsepnya. Merekalah para musuh Islam, menjadikan remaja sebagai sasaran tembak yang empuk agar Islam kehilangan kekuatannya. Kayaknya paham betul ya, dengan merusak generasi Islam. Masa depan Islam pun menjadi sulit untuk bangkit.
Nah kalian tahu gaes cara yang gampang adalah dengan melemahkan kekuatan remaja Islam. Bukan lagi dengan fisik tapi dengan pemikiran atau ghazwul fikr. Apa itu ghazwul fikr?
Jadi ghazwul fikr adalah penyerangan terhadap pemikiran umat untuk mengubah, menghilangkan akidah Islam dengan cara yang halus. Sehingga akan sulit untuk membedakan mana haram, mana halal. Mana salah, mana benar.
Misalnya nih bestie ragamers, masalah pakaian bagi remaja putri. Bukan lagi tentang menutup aurat tapi sekedar pakaian untuk mengikuti trend. Selain pakaian adalah pandangan tentang kecantikan. Dikatakan cantik jika tinggi, putih, sampai-sampai operasi plastik pun rela dilakukan.
Gencarnya pandangan hidup ala barat sering bikin remaja dalam kondisi pilihan yang sulit. Bisa dibilang dalam masa yang susah. Nah loh, susah ambil keputusan, susah mau bener, susah pilih teman, susah susah aja terus.
Jadi perlu banget punya idealism dan tujuan hidup. Saat ini tujuan hidup remaja cuma sebatas materi, popularitas dan pengakuan sebagai yang terhebat. Cemen ndak ngerokok, cemen ndak mabok. Ini nih produk gaya hidup barat yang sekuler.
Emang nggak boleh ya melakukan hal yang menyenangkan? Tentu boleh dong melakukan hal yang menyenangkan, asal sesuai dengan tuntunan agama. Dengan cara-cara yang positif. Makan, gak harus ditempat mahal dan mewah, nongkrong gak harus di cafe dengan biaya banyak, dan lain yang semisalnya.
Kalau kaya gitu, nanti jadi beda dong sama temen-teman. Ndak gaul lagi. Ndak popular lagi? Bestie ragamers, remaja Islam memang berbeda gaes dan harus berani berbeda loh. Kenapa? Karena kita paham bahwa Allah lah yang berhak mengatur kehidupan kita. Bukan teman. Bukan kata orang.
Ketika paham dengan keimanan ini maka dengan sendirinya akan ikhlas menjalani perintah-perintah Allah Taala dan menjauhi laranganNya. Karena itu, dengan pemahaman ini maka serangan budaya, pemikiran yang tidak sesuai dengan Islam mampu untuk kita tangkal.
Membuat kita menjadi remaja yang tsiqah dengan kebenaran Islam, keep istikamah. Memang susah sih untuk bisa istikamah di masa-masa saat ini, ya kan bestie ragamers? Sebab kondisi sekitar kita memang sudah rusak kayak di atas tadi. Namun, mau gak mau regenerasi tetap bakal terjadi. Mau tidak mau remaja saat ini adalah pemimpin dimasa nanti.
Tips-tips Tetap Strong di Masa Susah
Berikut ini nih gaes tips saat kalian ngerasa susah agar tetap strong menjalani tantangan kehidupan. Yaitu menempa diri dengan ilmu Islam. Jangan alergi ikut kajian. Gak zaman lagi yang kajian nenek-nenek kayak zaman dulu.
Al-Qur'an adalah hukum Allah yang harus jadi pegangan hidup. Selalu berpikir bahwa hidup ini adalah bekal untuk akhirat nanti. Panjang atau pendek umur kita, tetap kita persiapkan sebaik-baiknya, hidup dengan lingkungan yang baik, teman yang baik dan niat yang baik.
Sehingga proses akan menjadi terjaga, seperti sabda Rasulullah saw. perumpamaan teman yang baik adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi (HR. Bukhari) mau mengingatkan yang lain. Bersama saling menjaga dalam ketaatan.
Bestie ragamers, kebaikan itu bukan untuk diri sendiri aja tapi juga harus ditularkan dan dibagi. Kemudian mengikuti aturan Islam dengan senang. Menjalankan syariat Islam dengan enjoy. Dengan teman-teman having fun dalam kebenaran. Nah, mumpung nih, lagi bulan Ramadan, gak ada salahnya dong mulai mengambil sikap.
Bestie ragamers, jadikan diri kalian remaja yang bertanggung jawab dunia dan akhirat. Ada banyak kesempatan yang bisa kalian ambil gaes. Seperti, kajian bareng dengan teman, belajar ilmu Islam, memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Jadi tidak ada kata terlambat untuk menjadi remaja dambaan umat!!!
Wallahualam bissawab.
0 comments:
Posting Komentar